Jakarta, Indonesia, 11 Juni 2014
–
IFC, anggota kelompok Bank Dunia
, hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Keluarga Bisnis Nusantara (FBN) (Indonesia) yang baru saja didirikan, untuk memperbaiki tata kelola bisnis milik keluarga , yang sangat penting untuk penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
IFC dan FBN berencana untuk melaksanakan pelatihan
Corporate Governance
bagi para pelaku bisnis keluarga yang telah ditargetkan dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tata kelola perusahaan yang baik. Kemitraan ini akan membantu perusahaan beroperasi secara lebih efisien, meningkatkan akses ke modal, mengurangi risiko, dan melindungi terhadap kesalahan manajemen.
"Bermitra dengan IFC adalah langkah besar menuju tujuan kami untuk memperkuat praktik
corporate governance
dalam bisnis milik keluarga, yang merupakan sebagian besar dari perusahaan-perusahaan di Indonesia," kata Shanti Poesposoetjipto, Pendiri FBN dan Ketua PT Samudera Indonesia Tbk., sebuah perusahaan pelayaran dan layanan logistik terpadu yang didirikan oleh almarhum ayahnya, Soedarpo Sastrosatomo.
Di Indonesia, 60% dari perusahaan yang terdaftar di lantai bursa adalah bisnis keluarga. Meskipun bisnis keluarga umumnya memiliki komitmen jangka panjang dari pemilik, mereka juga menghadapi masalah yang kompleks seperti perencanaan suksesi. Memperkenalkan praktik manajemen profesional, dengan melaksanakan mekanisme
family-governance
akan membantu perusahaan milik keluarga dalam menghindari gangguan bisnis karena pertikaian keluarga dan memperkuat fokus bisnis mereka yang keberlanjutan jangka panjang.
"Penerapan
Corporate –
dan
Family Governance
dengan baik akan mampu memperbaiki stabilitas bisnis, kinerja yang keberlanjutan," kata IFC Country Manager untuk Indonesia Sarvesh Suri. "Bermitra dengan FBN akan membantu kita menjangkau bisnis keluarga dan mendukung tujuan kami untuk memperkuat tata kelola di pasar."
Poesposoetjipto adalah salah satu pendiri dan anggota dewan Jaringan Bisnis Keluarga Asia, bagian regional dari Family Business Network International, sebuah organisasi nirlaba dengan lebih dari 6.500 pemimpin bisnis keluarga di 56 negara. Selain Indonesia, Keluarga Jaringan Bisnis Asia meliputi China, Hong Kong, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Visinya adalah untuk menciptakan sebuah komunitas dinamis dengan bisnis keluarga yang progresif dan berfungsi sebagai model keberlanjutan, mampu memulai perubahan sosial melalui penelitian, pembangunan kapasitas, dan program penjangkauan.
IFC memulai Program
Corporate Governance
di Indonesia pada tahun 2012 untuk mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam perusahaan yang terdaftar dan baru-baru ini telah membantu meluncurkan
roadmap
Corporate Governance
dan manual sebagai bagian dari perjanjian kerjasama antara IFC dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). IFC juga membantu perusahaan-perusahaan swasta yang lain untuk meningkatkan praktik
corporate-governance
mereka.Tim program
Corporate Governance
telah melakukan lebih dari 10 seminar dan konferensi, seperti forum pemimpin perempuan, pelatihan untuk bisnis keluarga, dan kuliah di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Tentang IFC
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, merupakan institusi pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta. Bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta di lebih dari 100 negara, kami menggunakan modal, keahlian dan pengaruh kami untuk mengurangi kemiskinan dan mendukung kesejahteraan bersama. Pada tahun fiskal 2013, investasi kami meningkat secara tajam menjadi hampir $25 milyar guna mengembangkan kekuatan sektor swasta dalam menciptakan lapangan kerja dan mengatasi tantangan-tantangan pembangunan yang paling mendesak di dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
www.ifc.org
.
Tetap Terhubung
Tentang FBN
FBN adalah yayasan non-profit yang didirikan oleh Shanti Poesposoetjipto dan kelompok profesional di Jakarta pada tanggal 9 Januari 2014. FBN bertujuan untuk mempromosikan tata pemerintahan yang baik dalam mengelola bisnis keluarga di Indonesia dengan menyediakan seminar publik, lokakarya, pengajaran, publikasi, dan konsultasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Cosmas Christanmas, Ketua Dewan Eksekutif FBN: Tel: +62-816-187.1847