Jakarta, Indonesia, 24 Februari 2012 —
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, membeli sekitar 11 persen kepemilikan saham di PT Medco Power Indonesia, penghasil listrik tenaga gas alam dan tenaga air, guna menghasilkan tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan bagi lebih dari 2 juta pelanggan di Indonesia pada tahun 2016.
Investasi ini merupakan bagian dari investasi ekuitas bernilai total $112 juta dari konsorsium lembaga keuangan yang dipimpin oleh Saratoga Capital guna memberikan suntikan modal bagi pengembangan perusahaan tersebut. Investasi IFC ini akan membantu perusahaan dalam mewujudkan rencananya untuk menyelesaikan lima proyek pembangkit tenaga listrik dengan total kapasitas sebesar 390 MW. PT Medco Power Indonesia akan menghasilkan tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan, yang dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 500.000 ton per tahun dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Sandiago Uno, Mitra Pendiri Saratoga Capital, berkata, “Kemitraan Saratoga dan IFC telah berjalan lama dan kami sangat senang dapat bekerja sama dengan IFC dalam investasi di PT Medco Power Indonesia. Kami berharap dapat bersama-sama meningkatkan infrastruktur tenaga listrik di Indonesia dan membangun Indonesia agar menjadi lebih maju.”
“Salah satu fokus IFC di Indonesia adalah mengembangkan infrastruktur yang meliputi tenaga listrik dan energi ramah lingkungan,” kata Sarvesh Suri, Country Manager IFC untuk Indonesia. “Investasi IFC di PT Medco Power Indonesia dapat mendorong investasi sektor swasta di sektor Pembangkit Tenaga Listrik Milik Swasta di Indonesia, serta menunjukkan bahwa pembangkit energi ramah lingkungan dapat diterapkan di Indonesia.”
IFC berkomitmen untuk menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur. Keterlibatan IFC dalam proyek ini membantu PT Medco Power Indonesia menetapkan posisinya sebagai penyedia solusi energi yang berkelanjutan serta mengembangkan bidang usaha baru, seperti mengembangkan proyek tenaga air berskala kecil.
Tentang Saratoga
Saratoga Capital adalah manajer ekuitas swasta terkemuka yang berfokus pada investasi di Indonesia dan berkantor pusat di Jakarta, dengan kantor kedua di Singapura. Didirikan pada tahun 1998, Saratoga Capital saat ini mengelola Saratoga Asia II Fund. Dana tersebut berinvestasi dalam peluang
control-oriented
buy-out
dan sekaligus menyediakan investasi modal minoritas yang berfokus pada usaha menengah yang terkemuka di pasar di Indonesia atau di Asia Tenggara. Saratoga Capital telah melakukan investasi di berbagai sektor antara lain: pertambangan, minyak dan gas bumi, telekomunikasi, infrastruktur, pelayaran, perkebunan serta barang dan jasa konsumen.
Tentang IFC
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, merupakan institusi pembangunan global terbesar yang berfokus sepenuhnya pada sektor swasta. Kami membantu Negara-negara berkembang meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan membiayai investasi, memberikan jasa pendampingan teknis kepada perusahaan dan pemerintah, serta memobilisasi kapital di sektor finansial internasional. Pada tahun fiskal 2011, di tengah ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, kami membantu klien-klien kami untuk menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat kinerja lingkungan, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, serta mendorong investasi kami hingga dapat membukukan nilai investasi mendekati $ 19 milyar, yang merupakan nilai tertinggi dalam sejarah IFC. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
www.ifc.org
.
Stay Connected
www.facebook.com/IFCIndonesia