Jakarta, Indonesia, 11 Januari, 2012—
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, meningkatkan investasinya di PT Bank Hana untuk membantu memperluas produk dan layanan perbankan bagi usaha kecil dan menengah agar sektor tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Usaha kecil dan menengah adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, namun hanya 30 persen dari usaha di sektor tersebut yang mendapatkan akses terhadap pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka dan menciptakan lapangan pekerjaan. Investasi baru IFC sebesar $12,5 juta di PT Bank Hana ini akan membantu mereka untuk mendukung pengembangan usaha mereka di sektor ini.
“Salah satu fokus IFC di Indonesia adalah untuk mengembangkan kapasitas perbankan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan financial bagi usaha mikro, kecil dan menengah, serta masyarakat yang berpendapatan rendah,” ungkap Rachel Robbins, IFC
Vice President
dan
General Counsel
. “Peningkatan investasi kami di Bank Hana mencerminkan komitmen kami untuk mengembangkan akses terhadap pembiayaan bagi sektor yang penting ini, serta mendukung mitra penting kami untuk terus berkembang.”
PT Bank Hana berencana untuk membuka 50 kantor cabang hingga tahun 2015. PT Bank Hana telah meningkatkan modal usahanya menjadi $110 juta (satu triliyun Rupiah) melalui
rights issue
. Dengan berpartisipasi dalam
rights issue
ini, IFC mempertahankan kepemilikan saham sebesar 19,9 persen di bank tersebut.
“Kami berkomitmen unutk mendukung klien-klien utama kami, yang sebagian besar adalah usaha kecil dan menengah, dengan produk dan layanan yang dirancang khusus agar dapat saling mendukung pertumbuhan usaha klien kami serta PT Bank Hana,” ungkap Choi Chang Sik,
CEO
PT Bank Hana. “Kemitraan dengan IFC mencerminkan dukungan jangka panjang kami terhadap sektor ini.”
PT Bank Hana sebagian besar dimiliki oleh Hana Bank Korea, anak perusahaan dari klien IFC Hana Financial Group. Pada bulan Desember 2007, IFC dan Hana Bank Korea bekerja sama dan mengakuisisi sebuah bank lokal,PT. Bank Bintang Manunggal, yang kemudian menjadi PT Bank Hana Indonesia.
IFC di Indonesia memberikan pembiayaan dan pendampingan teknis kepada institusi keuangan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan finansial kepada usaha mikro, kecil dan menengah, serta kepada masyarakat berpendapatan rendah dalam upaya memerangi kemiskinan.
Tentang IFC
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, merupakan institusi pembangunan global terbesar yang berfokus sepenuhnya pada sektor swasta. Kami membantu Negara-negara berkembang meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan membiayai investasi, memberikan jasa pendampingan teknis kepada perusahaan dan pemerintah, serta memobilisasi kapital di sektor finansial internasional. Pada tahun fiskal 2011, di tengah ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, kami membantu klien-klien kami untuk menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat kinerja lingkungan, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, serta mendorong investasi kami hingga dapat membukukan nilai investasi mendekati $ 19 milyar, yang merupakan nilai tertinggi dalam sejarah IFC. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
www.ifc.org
.
Stay Connected
Tentang PT Bank Hana
PT Bank Hana merupakan anak perusahaan dari HanaBank, Korea, salah satu bank terbesar. PT Bank Hana memulai usahanya pada bulan Desember 2007 dengan strategi yang berfokus pada usaha kecil dan menengah, dan selama empat tahun terakhir mengalami pertumbuhan usaha yang pesat. PT Bank Hana memiki 21 kantor cabang di Jawa, diantaranya berlokasi di Jakarta, Bekasi, Bandung, Bogor, Cilegon, Salatiga dan Surabaya. Nilai-nilai perusahaan PT Bank Hana adalah selalu mengutamakan kepuasan nasabah dan selalu memiliki visi yang sama untuk meraih kesuksesan bersama dengan nasabah. PT Bank Hana saat ini sedang dalam proses untuk menerapkan terobosan guna mendukung visi untuk menjadi salah satu bank teratas di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi:
www.hanabank.co.id
|