IFC, PT Indo Cafco Membuka Pusat Pelatihan untuk Membantu Meningkatkan Penghasilan Para Petani Kopi Indonesia
Simalungun, Indonesia, 6 Desember, 2011—
IFC, anggota kelompok Bank Dunia, dan PT Indo Cafco, perusahaan ekspor kopi Indonesia, telah meresmikan sebuah pusat pelatihan baru guna membantu 4,500 petani kopi untuk menghasilkan tanaman panen yang memenuhi ketentuan standar internasional, meningkatkan keberlanjutan dan produktifitas, serta meningkatkan penghasilan mereka.
Pusat Pelatihan ini akan memberikan dukungan terhadap petani kecil di propinsi Sumatera Utara dan Aceh agar mereka dapat memenuhi ketentuan dalam memperoleh sertifikasi internasional seperti UTZ, Rainforest Alliance, dan C.A.F.E. selama empat tahun ke depan, sehingga membuka kesempatan bagi mereka untuk ikut serta dalam mata rantai pasokan global. PT Indo Cafco, sebuah anak perusahaan dari perusahaan kopi internasional Ecom Agroindustrial Corporation, akan membeli biji kopi yang bersertifikat dengan harga premium sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
“Merupakan prinsip ECOM bahwa operasi globalnya berinteraksi petani kecil secara langsung. Hal ini sangat bermanfaat bagi usaha kami dan konsumen yang akan memperoleh keuntungan dari mata rantai pasokan yang lebih pendek dan akses langsung terhadap biji kopi berkualitas dan yang telah mendapatkan sertifikasi, sementara bagi para petani kecil mereka dapat meningkatan produktifitas dan kualitas kopi mereka, sehingga pendapatan mereka meningkat,” kata Nick Watson, Arabika Manager untuk PT Indo Cafco.
Bagi 30,000 petani yang tidak terafiliasi dengan Ecom, mereka juga dapat memperoleh manfaat tidak langsung dari sosialisasi praktek-praktek terpuji dalam budidaya kopi, pelatihan pengawasan kualitas, informasi harga dan pasar, rekomendasi untuk pemupukan, serta informasi lainnya yang disosialisasikan oleh pusat pelatihan ini.
IFC telah bekerja sama dengan Ecom untuk mendirikan pusat pelatihan bagi para petani kopi di seluruh dunia, diawali dengan sebuah proyek di Amerika Tengah pada tahun 2007. Pada tahun 2010, IFC dan Ecom meluncurkan pusat pelatihan pertama untuk para petani kopi di Vietnam.
“Indonesia merupakan produsen kopi ke-empat terbesar di seluruh dunia namun industrinya menghadapi berbagai hambatan dalam memanfaatkan peluang di pasar ekspor,” jelas Ernest Bethe, Agribusiness Program Manager, IFC Indonesia. “IFC dan PT Indo Cafco memiliki kepentingan bersama di Indonesia dalam mendukung petani kopi Arabika di Sumatera Utara dan Aceh untuk mengatasi hambatan ini dan merangkul potensi pasar tersebut.”
Dukungan IFC terhadap PT Indo Cafco merupakan bagian dari strategi IFC di Indonesia untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim dan meningkatkan pendapatan pedesaan. IFC Advisory Services di Indonesia didukung oleh pemerintahan Australia, Finlandia, Belanda, Selandia Baru, dan Swiss.
Tentang IFC
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, merupakan institusi pembangunan global terbesar yang berfokus sepenuhnya pada sektor swasta. Kami membantu Negara-negara berkembang meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan membiayai investasi, memberikan jasa pendampingan teknis kepada perusahaan dan pemerintah, serta memobilisasi kapital di sektor finansial internasional. Pada tahun fiskal 2011, di tengah ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, kami membantu klien-klien kami untuk menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat kinerja lingkungan, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, serta mendorong investasi kami hingga dapat membukukan nilai investasi mendekati $ 19 milyar, yang merupakan nilai tertinggi dalam sejarah IFC. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
www.ifc.org
.
Stay Connected