Jakarta, Indonesia, 27 Oktober, 2009
—
Investment Climate Advisory Services
dari Kelompok Bank Dunia membantu pemerintah negara-negara di Asia Timur dan Pasifik untuk mereformasi sistem pendaftaran usaha guna mendorong pertumbuhan kewirausahaan di sektor formal dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Bersama dengan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kelompok Bank Dunia menyelenggarakan sebuah lokakarya dimana para praktisi di bidang pendaftaran usaha dari berbagai negara di dunia dapat saling berbagi pengalaman mengenai langkah-langkah yang mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pendaftaran usaha.
Sebagai bagian dari kerja sama antara Kelompok Bank Dunia dengan
Corporate Registers Forum
, sebuah organisasi nirlaba internasional bagi praktisi pendaftaran usaha dan jaminan, lokakarya ini diselenggarakan untuk, dan dihadiri oleh para pejabat tinggi di bidang pendaftaran usaha se-Asia Timur dan Pasifik serta tenaga ahli dan tokoh terkemuka di bidang pendaftaran usaha dari negara-negara seperti Selandia Baru, Kanada, Singapura, Australia, dan Hong Kong.
“Semakin kecilnya hambatan untuk memulai usaha, semakin kecil pula jumlah pelaku usaha yang bergerak di sector informal dan semakin besar peluang penciptaan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan,” ujar Andrei Mikhnev,
Product Leader Business Entry Reforms
, Kelompok Bank Dunia. “Keikutsertaan praktisi di bidang pendaftaran usaha dari berbagai negara pada lokakarya hari ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan reformasi di bidang pendaftaran usaha dan meningkatkan kualitas iklim usaha bagi usaha kecil dan menengah.”
Patrialis Akbar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mengatakan, “Indonesia memahami pentingnya penerapan reformasi di bidang administrasi untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta, dan reformasi yang telah dilakukan Indonesia dalam meningkatkan kualitas prosedur pendaftaran usaha juga telah tercatat pada laporan
Doing Business
tahun ini. Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia akan meneruskan reformasi untuk menyederhanakan prosedur dan persyaratan pendaftaran usaha, serta mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha di Indonesia.”
Investment Climate Advisory Services
dari Kelompok Bank Dunia di Indonesia didukung oleh pemerintah Australia, Belanda, Selandia Baru, dan Swiss. Program ini bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas iklim usaha yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan sektor swasta.
Tentang Investment Climate Advisory Services dari Kelompok Bank Dunia
Investment Climate Advisory Services
dari Kelompok Bank Dunia membantu pemerintah untuk mengimplementasikan reformasi guna meningkatkan kualitas iklim usaha, serta mendorong dan menarik investasi, yang dapat mendorong terciptanya pasar yang kompetitif, pertumbuhan ekonomi dan peluang kerja. Program ini dibiayai oleh Kelompok Bank Dunia (IFC, MIGA, dan Bank Dunia) serta lebih dari lima belas mitra donor yang bekerja sama melalui organisasi multidonor FIAS.